Karakteristik Hamba-hamba Allah yang Maha Pengasih

1- Berjalan di muka bumi dengan rendah hati
2- Apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata hina), mereka menjawab “Salam”
3- Menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Allah swt dengan bersujud dan berdiri
4- Orang-orang yang berdo’a :

“Rabbanashrif ‘anna ‘adzaaba jahannam inna ‘adzaabahaa kaana gharaamaa”

artinya : Ya Tuhan kami, jauhkanlah adzab jahannam dari kami, karena sesungguhnya adzabnya itu membuat kebinasaan yang kekal

alasan : Jahannam merupakan seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman

5- Apabila menginfakkan harta, mereka tidak berlebihan dan tidak kikir, di antaranya yang wajar
6- Tidak mempersekutukan Allah swt dengan sembahan lain
7- Tidak membunuh orang yang diharamkan Allah swt, kecuali dengan alasan yang benar
8- Tidak berzina
9- Apabila melakukan (6), (7), dan (8), mereka bertaubat dan mengerjakan kebajikan, dan kemudian Allah swt akan mengganti kejahatan mereka dengan kebaikan. Allah swt Maha Pengampun, Maha Penyayang.

10- Tidak memberikan kesaksian palsu
11- Apabila bertemu dengan orang yang melakukan perbuatan yang tidak berfaedah, mereka berlalu dengan menjaga
kehormatan dirinya
12- Apabila diberi peringatan oleh ayat-ayat Tuhan, mereka tidak menjadi orang yang tuli dan buta
13- Orang-orang yang berdo’a

“Rabbana hablanaa min azwaazinaa wa dzurriyyatinaa qurrota a’yun waj ‘alnaa lil muttaqiina imaamaa”

artinya : Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami pasangan dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikan kami pemimpin orang-orang yang bertaqwa

Reward :

Diberi balasan dengan tempat yang tinggi (surga) atas kesabaran mereka
mereka di sana akan disambut dengan penghormatan dan salam
mereka kekal di dalamnya
Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman

Reference : Qur’an Surat Al-Furqan : 63 – 76

Workshop ATEX Awareness

WhatsApp Image 2019-12-27 at 18.01.56

Pada awal bulan tepatnya 10 Desember 2019, di sela sela cuti dan beberes pindahan, saya menyempatkan ikut suatu workshop yang cukup bermanfaat, yaitu Workshop ATEX Awareness yang diselenggarakan oleh PT TUV NORD Indonesia. Workshop ini mengenalkan konsep spesifikasi peralatan yang dipasang di Hazardous Area, menurut ketentuan ATEX Directive 2014/34/EU yang disampaikan oleh Dr. Fabio sebagai expert di TUV NORD.

Workshop tersebut membahas latar belakang dan standard-standard yang dipakai dalam klasifikasi peralatan di Hazardous Area, yaitu IEC 60079 for Electrical Equpments dan IEC 80079 for non-Electrical Equipments. Workshop juga membahas konsep dasar serta cara-cara praktis dalam membaca/menentukan kode ATEX pada peralatan Hazardous Area.

Saya berminat untuk mendalami standard ATEX ini, karena belakangan aktivitas saya di Oil Refinery banyak bersentuhan dengan peralatan yang dipasang di lapangan. Mudah-mudahan next time ada workshop lagi seperti ini, dan ada kesempatan untuk ikut.

Wisuda ITB Juli 2013

IMG_0520ed

Selagi bersih-bersih blog, ketemu postingan 8 tahun lalu yaitu ketika saya wisuda Sarjana di Institut Teknologi Bandung, tepatnya di bulan Juli 2013.

Suatu kebanggaan dan kebahagiaan, karena bisa membawa Orang Tua ke momen-momen penting seperti ini. Bersyukur karena bisa memberi kebahagiaan pada mereka yang melihat anaknya menyelesaikan studi dengan berbagai macam tantangan yang ada.

Ibu saya hanya “dua kali” masuk ke kampus, yaitu ketika penerimaan mahasiswa baru dan acara pelepasan & wisuda :).